MEDIA ONLINE IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BIMA

Minggu, 12 April 2015

Quantum Ledership (DAM) PC. IMM Bima

Quantum Leadership IMM Bima Hotel Komodo Kota Bima;
Pembukaan Darul Arqam Madya (DAM) PC. IMM Bima se-NTB berjalan dengan digmat, meski banayak kekurangan dan kelemahan yang merupakan bagian dari usaha keras dari panitia pelaksana dan PC. IMM bima pada khusunya, dengan segala kemampuan yang ada kami ucapkan terimaksaih kepad PDM Kota dan Kab. Bima dan seluruh amal usaha muhammadiyah (STAIM-STIH) yang dengan moril maupun materi membantu demi terlaksananya DMA yang ke - VIII tahun ini. 
memalui tema "Revitalisasi gerakan IMM sebagai Gerakan Dakwah Muhammadiyah", dengan harapan output DAM dapat menjadi pemimpin untuk IMM, Muhammadiyah dan Bangsa, dalam sambutan yang di sampaikan oleh PC. IMM Bima, Ketua FOKAL IMM Bima, dan Buapti Bima (Pejabat yang mewakili), mengharapkan agar keselutuhan rangkaian kegaiatan DAM ini dapat menjadi wadah pembobotan dan skering diri menjadi Kader-kader Militan untuk bangsa dan umat.
Dalam rangka mengembangkan dan melebarkan sayap dakwah muhammadiyah, perlu kiranya menata kemabali gerakan dalam reinterpretasi serta redivinisi idiologi dalam kancah modernisme dan krisinya identitas serta eksistensi, maka lewat kesadaran IMM bangkit dengan di tenagah perdaban yang membutuhkan seorang pemimpin yang berkarakter.
Kalangan intelektual  bukanlah para sarjana yang menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi, karena sarjana tidak ada jaminan disebut sebagai intelektual. Kalangan intelektual juga bukan sekadar ilmuan yang mendalami, menguasai dan mengembangkan ilmu de-ngan penalaran dan penelitian.
Intelektual adalah orang yang me-rasa terpanggil untuk memperbaiki masyarakatnya, menangkap aspirasi me-reka (masyarakat), merumuskannya da-lam bahasa yang dapat dipahami oleh se-tiap orang, menewarkan strategi dan al-ternatif pemecahan masalah (problem solving). James Mac Gregor Burns, ktika bercerita tentang intellecual leadership  sebagai  transforming leadership , bahwa intelektual adalah  a devotee of ideas, knowledge, values. Intelektual adalah orang yang terlibat secara kritis dalam ni-lai, tujuan, dan cita-cita yang mengatasis kebutuhan-kebutuahn paraktis.
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar