Seabrek alasan dapat dikemukakan ketika dua sejoli memastikan dirinya
untuk pacaran. Ada yang beralasan bahwa mereka pacaran untuk mengisi
waktu kosong. Logikanya, daripada waktu terbuang sia-sia khan lebih baik
kalau dimanfaatkan untuk hal-hal yang ‘positif’. Tanpa aktivitas
pacaran, remaja ABG akan cenderung bengong saja atau paling banter
ngelamun, akibatnya sang waktu akan meninggalkannya di landasan pacu.
Jadi pacaran itu solusi bukan problem.
Sabtu, 28 Maret 2015
"ISLAM KIRI"
PARADIGMA "ISLAM KIRI"
Al-Yasar al-Islami ("Islam Kiri") adalah penerus
al-'Urwah al-Wutsqa danal-Manar. Tujuan utamanya, menyajikan
tulisan-tulisan keislaman seperti dipahami al-Afghani,
tulisan-tulisan sekitar perjuangan menentang kolonialisme
dan keterbelakangan, yang menyerukan kebebasan dan keadilan
sosial, penyatuan kaum Muslim dalam blok geografis Islam di
mana pun.
Al-'Urwah al-Wutsqa diperuntukkan bagi kaum intelektual,
bukan massa Muslim,dan menyerukan solidaritas keagamaan yang
mendalam. Padahal,masyarakat kita terbagi ke dalam dua
kelompok: penguasa dan yang dikuasai. Ini tragedi.
"Islam Kiri" diperuntukkan bagi kelompok yang dikuasai
dan diharapkan akan menciptakan persamaan dengan merebut
hak-hak mereka dari kelompok yang berkuasa. The New Minaret
bisa juga dipilih sebagai nama jurnal ini.
Mengapa Kita Membutuhkan Agama?
(Dr. Zakir Naik - Youtube)
Banyak orang didunia ini memeluk agama
tertentu, seperti Islam, Kristen, Budha, Konghuchu, dan lain sebagainya. Tapi
barangkali hanya sedikit orang yang mengetahui dengan tepat apa itu agama dan
mengapa ia beragama. Karenanya tak mengherankan jika banyak pula orang yang
mengaku memeluk suatu agama namun ia tak tahu bagaimana ia mengamalkan
agamnya. Padahal, mengenal agama seharusnya berada pada tahapan awal
sebelum mengamalkan ajarannya. Maka perlu kiranya seseorang memahami
mengapa manusia perlu beragama? Dan apa pula hakikat agama itu? Jawaban kedua
pertanyaan ini seharusnya diajukan oleh tiap orang yang memeluk sebuah agama.
Agama menurut kamus adalah kepercayaan akan
adanya kekuatan pengontrol yang melebihi manusia yaitu Tuhan atau dewa-dewa
yang disembah. Dalam Islam, kata Bahasa Arab yang digunakan adalah Diin. Diin
dalam Islam artinya pandangan (cara) hidup. Jadi apabila ditanyakan, mengapa
kita membutuhkan agama (pandangan hidup)? dan mengapa kita perlu
mengerti sebagaimana kamus, agama artinya mempercayai adanya Tuhan. Jadi
Mengapa kita harus memahami Tuhan? Alasannya adalah misalkan kita membeli
mesin, sebuah mesin yang kompleks, dilengkapi dengan buku panduan. Karena kita
tidak tahu (pengoperasian) mesinnya. Jika kita mengibaratkan manusia sebagai
mesin, kita setuju bahwa manusia merupakan 'mesin' yang paling kompleks di muka
bumi. Jadi apakah kita berfikir manusia tidak memerlukan buku pedoman? Buku
pedoman terakhir dan final untuk manusia adalah Al-Qur'an.
Pesan Ustd Felix untuk kita semua,
Kutipan ini saya ambil dari berbagai ceramah Ustd Felix Siauw, dari berbagai Vidio di Youtube.. Selamat membaca..!!
1. jangan katakan "percuma hijab kelakuan jahat" | tapi berhijablah dan berlakulah baik agar engkau jadi contoh
2. jangan bilang "percuma shalat masih maksiat" | tapi shalatlah dan taatlah agar engkau jadi teladan
3. daripada menunjuk-nunjuk dengan tanganmu | lebih baik tunjukkan kebaikan lewat dirimu
2. jangan bilang "percuma shalat masih maksiat" | tapi shalatlah dan taatlah agar engkau jadi teladan
3. daripada menunjuk-nunjuk dengan tanganmu | lebih baik tunjukkan kebaikan lewat dirimu