MEDIA ONLINE IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BIMA

Jumat, 17 April 2015

Inspirasi Kisah Hidup

Perjalanan Kisah Hidup Seorang Pemenang

Jika Anda sering mendengarkan filosofi “Success is My Right”, yakni sukses adalah hak milik siapa saja, barangkali kisah yang dialami presiden terpilih Korea Selatan ini mampu menjadi contoh nyata. Lee Myung-bak yang baru saja memenangkan pemilu di Korea ternyata punya masa lalu yang sangat penuh derita. Namun, dengan keyakinan dan perjuangannya, ia membuktikan, bahwa siapa pun memang berhak untuk sukses. Dan bahkan, menjadi orang nomor satu di sebuah negara maju layaknya Korea Selatan.

Coba bayangkan fakta yang dialami oleh Lee pada masa kecilnya ini. Jika sarapan, ia hanya makan ampas gandum. Makan siangnya, karena tak punya uang, ia mengganjal perutnya dengan minum air. Saat makan malam, ia kembali harus memakan ampas gandum. Dan, untuk ampas itu pun, ia tak membelinya. Keluarganya mendapatkan ampas itu dari hasil penyulingan minuman keras. Ibaratnya, masa kecil Lee ia harus memakan sampah.

Terlahir di Osaka, Jepang, pada 1941, saat orangtuanya menjadi buruh tani di Jepang , ia kemudian besar di sebuah kota kecil, Pohang , Korea . Kemudian, saat remaja, Lee menjadi pengasong makanan murahan dan es krim untuk membantu keluarga. “Tak terpikir bisa bawa makan siang untuk di sekolah,”sebut Lee dalam otobiografinya yang berjudul “There is No Myth,” yang diterbitkan kali pertama pada 1995.

SEJARAH FILSAFAT ISLAM

LATAR BELAKANG DAN PETA KRONOLOGIS SEJARAH FILSAFAT ISLAM

Muhammad Alifuddin
 

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUHAMMADIYAH BIMA
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
A.    Pendahuluan
Proses sejarah masa lalu, tidak dapat di lupakan begitu saja bahwa pemikiran filsafat Islam terpengaruh oleh filsafat yunani.para filosof Islam banyak mengambil pemikiran Aristoteles dan mereka banyak tertarik pada pemikiran-pemikiran Platinus, sehingga banyak teori-teori filosof Yunani di ambil filosof islam.[1]
Kita yang hidup di abad sekarang ini banyak berhutang budi pada orang-orang Yunani dan Romawi, karena merekalahguru kita pada zaman dahulu. Akan tetapi berguru tidak berarti mengekor dan mengutip sehingga dapat dikatakan bahwa filsafat Islam itu hanya kutipan semata-mata dari Aristoteles, sebagaimana yang di katakana Renan,karena filsafat Islam telah mampu menampung dan mempertemukan berbagai aliran pikiran.[2]
Para filosof Islam pada umumnya hidup dalam lingkungan dan suasana yang berbeda dari apa yang di alami oleh filosof-filosof lain. Sehingga pengaruh lingkungan terhadap jalan pikiran mereka  tidak bisa dilupakan. Pada akhirnyatidaklah dapat di pungkiri bahwa dunia Islam berhasil membentuk filsafat yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama dan keadaan masyarakat Islam itu sendiri.

L-GHAZALI DENGAN IBNU RUSYD dalam filsafat Islam

PERDEBATAN ANTARA AL-GHAZALI DENGAN IBNU RUSYD METODE, ARGUMENTASI DAN IMPLIKASI PERDEBATAN TERSEBUT TERHADAP PEMIKIRAN DUNIA ISLAM, FILSAFAT ISLAM PASCA IBNU RUSYD.


A.    RIWAYAT HIDUP AL-GHAZALI (1058-1111 M).
Nama lengkapnya Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ghazali Ath-Thusi, biasa dipanggil Abu Hamid. Gelarnya Hujjatul Islam   dan  Zaenuddin.
Dilahirkan di Thabrani, sebuah desa di Thusi Khurasan pada tahun 450 H.
Dia seorang yang cerdas, teliti, sempurna jasadnya, istimewa pendapatnya, kuat hafalannya dan mengasai makna-makana yang mendalam. 
 
Pergi ke Naisabur untuk belajar kepada Imam Haramain Juaeni, lalu berpindah ke Baghdad mengajar di Madrasah Nidzamiyah,  kemudian pergi ke Hijaz, Syam, Mesir dan akhirnya kembali ke tempat asalnya.
Dia seorang yang ahli dalam bidang fikih Syafi’I, teologi, tafsir, tasauf, filsafat dan sya’ir-sya’ir Arab. Disamping itu juga mendalami berbagai ilmu pengetahuan sampai mengauasai dengan sempurna.
 

Idealisme Mahasiswa Jaman Sekarang


Ilustrasi By : backpackernewbie.blogspot.com
Menjadi mahasiswa tak lengkap rasanya kalau tidak mempunyai satu sifat naluri idealisme, idealisme muncul seiring dengan kedewasaan mahasiswa itu sendiri ditunjang dengan lingkungan kampus yang menjadikan mahasiswa mempunyai pendirian teguh di kala benar dan salah. Pendirian yang tidak tergoyahkan dan tidak mau mengalah satu sama lainnya itulah ciri idealisme  mahasiswa jaman sekarang. Tidak pernah menilik letak kesalahan dan kebenaran yang ada, tetapi hanya melihat satu sisi pandangan yang menurut mereka benar dan cocok untuk dirinya dan komunitasnya saja.


Hanya bermain dan berpikir untuk menang saja untuk kalangan/ kelompok nya sendiri dan jarang sekali ditemui orang-orang idealis akan mau bertukar pikiran satu sama lainnya. Yang mereka pegang hanya pedoman dari pendirian diri sendirnya saja, tanpa mereka mau menerima masukan dari orang lain bahkan sahabat dan teman karibnya sendiri. Keteguhan dan kepercayaan diri sendiri seolah mengalahkan kebenaran yang ada dan mulai menindas hal-hal yang berbau benar, sebaliknya kesalahan yang ada malah di per benarkan sebagai jalan keluar. Potret idealisme mahasiswa jaman sekarang bisa kita jumpai di semua kampus manapun karena memang naluri mahasiswa adalah mempunyai sifat idealisme seperti ini. Dengan background jurusan apapun penulis yakin mereka mempunyai idealisme dan karakter masing-masing. Malah aneh saja kalau ada mahasiswa yang tidak mempunyai sifat alamiah ini, status mahasiswanya akan dipertanyakan apakah masih berpikiran seperti anak sekolahan lagi atau sudah bisa berpikiran dewasa dan bisa mengambil suatu keputusan sendiri sepeerti mahasiswa.

Idealisme Terpasung Pragmatisme


Mahasiswa Jaman Sekarang : Idealisme Terpasung Pragmatisme

Buat apa demo di jalanan siang terik hingga kulit terbakar, buat apa koar-koar memakai pengeras suara sampai suara serak. Buat apa sih kalian masih setia memikirkan perut rakyat, kalian dapat apa sih? Buat apa mengurusi permasalahan bangsa, semua kan sudah diurus oleh Negara. Sebagai mahasiswa, kuliah saja yang bener biar cepat lulus lalu bekerja di perusahaan dengan gaji yang tinggi”.

Mungkin tidak berlebihan apabila ilustrasi diatas menggambarkan kalimat yang sering terlontar dari mulut sebagian mahasiswa jaman sekarang. Sebuah jaman serba canggih, praktis dan instan. Sebuah jaman dimana karakter mahasiswa menjadi pragmatis. Sebuah jaman dimana mahasiswa yang masih menjunjung tinggi idealis bahkan disebut kuno. Kalau sudah seperti ini, masihkah cocok mahasiswa berpredikat sebagai agent of change? 

Mahasiswa seakan kehilangan jati dirinya. Semakin hari, semakin jauh dari benang merah perjuangan kewajiban seluruh mahasiswa Indonesia yang terdapat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tentu idealnya, mahasiswa tidak melulu sibuk dengan dunia perkuliahan saja, namun bisa turun ke masyarakat melihat permasalahan dan kemudian mencari solusinya. Namun nyatanya, mahasiswa jaman sekarang tidak mengindahkan itu semua. Mahasiswa lebih nyaman memikirkan diri sendiri dan sibuk dalam dunia hura-hura bersifat hedonisme saja.

Mahasiswa di abad Ke 21

Gaya Hidup Mahasiswa Zaman Sekarang

 
Pergerakan kaum intelektual dalam hal ini pelajar dan mahasiswa tidak bisa lepas dari sejarah bangsa Indonesia. Sejarah mencatat pergerakan kaum intelektual telah mengubah nasib bangsa ini. Tahun 1908 sekelompok pelajar STOVIA mendirikan Boedi Oetomo karena peduli dengan nasib bangsa Indonesia dan melahirkan pergerakan baru dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
 
          Pergerakan kaum intelektual yang sangat fenomenal dalam sejarah Indonesia adalah saat menumbangkan rezim orde baru pada tahun 1998. Pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Indonesia bersatu menuntut adanya reformasi. Mereka menilai pemerintahan orde baru  telah gagal akibat penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan Soeharto dan kroni-kroninya.
 
Di tahun 1998 gerakan mahasiswa sangatlah berpengaruh. Masyarakat sangat mendukung berbagai gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa. Pandangan masyarakat terhadap mahasiswa adalah sebagai agen perubahan masyarakat. Mahasiswa berhasil memenuhi tuntutan masyarakat untuk berperan sebagai agen perubahan.

Maulid Nabi dalam Pandangan Muhammadiyah

Peringatan Maulid Nabi Menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah

Pertanyaan Dari:
Untung Sutrisno, Jl. Gn. Bentang 13 RT 05/13 Perum Panglayungan Tasikmalaya

Pertanyaan:

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Di kampung kami ada yang menyelenggarakan Maulid Nabi tapi ada sebagian yang mengatakan tidak perlu diselenggarakan. Bagaimana menurut Majelis Tarjih mengenai hal ini?
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Jawaban:
Pertanyaan tentang penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw seperti yang saudara sampaikan pernah ditanyakan dan telah pula dijawab oleh Tim Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah. Untuk itu, kami sarankan saudara membaca kembali jawaban-jawaban tersebut, yaitu terdapat dalam buku Tanya Jawab Agama terbitan Suara Muhammadiyah Jilid IV, Cetakan Ketiga, halaman 271-274, Majalah Suara Muhammadiyah No. 12 Tahun Ke-90 16-30 Juni 2005 dan juga di Majalah Suara Muhammadiyah No. 1 Tahun Ke-93 1-15 Januari 2008. Namun demikian, berikut ini akan kami sampaikan ringkasan dari dua jawaban yang telah dimuat sebelumnya tersebut.

Wanita yang patuh taat dan tunduk kepada Allah SWT.

10 Sifat Wanita Dambaan Umat



Oleh: Hj Siti Mahmudah MPd

Membahas tentang wanita tidak akan ada habisnya. Meskipun pembahasannya diulang maka tetap akan menemukan hal baru yang seakan belum pernah ada pembahasan sebelumnya. Itulah keunikan dan keistimewaan seorang wanita.

Dalam Alquran surat al-Ahzab [33] ayat 35, Allah SWT menyebutkan sepuluh sifat yang melekat dalam diri seorang wanita yang menjadi dambaan umat. Yang dari rahim wanita seperti itu akan lahir generasi unggul sebagai dambaan umat pula.

Fiqih Islam dalam Era Kemajuan dan Kemunduran

Era Keemasan dan Kemunduran Fiqih Islam 


Fajar Rachmadhani, Lc
(Mudir Mahad Ali Bin Abi Thalib UMY, Dosen Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah Yogyakarta)
Abad ke II Hijriyah merupakan abad kelahiran fiqih yang telah terwujud dalam bentuk ilmu yang disusun secara sistematis, analisis, dan argumentatif yang ditulis oleh para fuqaha imam madzhab. Pada periode ini perkembangan fiqih Islam mencapai puncak kejayaannya bersamaan dengan kemajuan dunia Islam dalam berbagai bidang.

Adapun yang menjadi latar belakang pesatnya pertumbuhan serta perkembangan fiqih Islam pada saat itu adalah karena adanya jalinan yang baik antara ulama dan khalifah (umaro’),. Selain itu juga, didukung oleh adanya kecenderungan kebebasan yang seluas-luasnya bagi ulama untuk melakukan ijtihad. Oleh sebab itu periode ini lebih dikenal dengan “ Periode Ijtihad dan Keemasan Fiqih Islam” yang telah banyak melahirkan para ulama-ulama fiqih.

Muhammadiyah berhasil Mendseak MK dalam pembatalan UU Nomor 25 Tahun 2007

Jihad Konstitusi ala Muhammadiyah

Oleh : BIYANTO
Dosen UIN Sunan Ampel, Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jawa Timur
DALAM perspektif Islam, jihad berarti berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan segala sesuatu. Jihad memiliki akar kata yang sama dengan ijtihad, yakni jahd. Hanya, istilah ijtihad berasal dari hadis, sedangkan jihad dari Alquran. Meski demikian, substansi jihad dan ijtihad adalah mengerahkan seluruh tenaga, daya, dana, dan pikiran (total endeavor) sehingga terwujud nilai-nilai yang diridai Allah SWT.

Doa Iftitah Menurut Putusan Tarjih Muhammadiyah


Pertanyaan
 Assalamu’alaikum wr.wb.
Mohon penjelasan tentang perbedaan doa iftitah dari buku produk Muhammadiyah yang berbeda. Pertama: buku Shalat Sesuai Tuntunan Nabi saw yang disusun oleh Bapak Syakir Jamaluddin, MA., penerbit LPPI UMY dengan kata pengantar ketua MTT PP Muhammadiyah. Pada halaman 73 dijelaskan bahwa doa iftitah itu ada 3 macam, yaitu: Allahumma Ba’id …,Allahu akbar Kabira … dan Wajjahtu wajhiya … . Sementara dalam buku HPT, pilihan doa iftitah hanya dua, yaitu: Allahumma ba’id baini … dan Wajjahtu wajhiya … . Kami umat yang di bawah merasa bingung membaca kedua buku ini, oleh karena itu mohon penjelasan dengan hadis shahih.
Terima kasih.

Apakah Boleh Menvonis atas Kakafir terhadap seseorang?

Vonis Kafir Menurut Ulama Ahlus Sunnah

ويقرون بأن الايمان قول وعمل يزيد وينقص ولا يشهدون على احد من اهل الكبائر بالنار ولا يحكمون بالجنة لأحد من الموحدين حتى يكون الله سبحانه ينـزلهم حيث شاء ويقولون امرهم الى الله ان شاء عذبهم وان شاء غفر لهم 

“Ahlus Sunnah menegaskan bahwa iman adalah perkataan dan perbuatan; bisa bertambah dan berkurang. Ahlus Sunnah tidak bersaksi bahwa setiap pendosa besar akan masuk neraka, sebagaimana mereka tidak menghakimi bahwa setiap orang yang bertauhid akan masuk surga, sampai Allah sendiri yang menentukan sesuai kehendak-Nya. Ahlus Sunnah menyatakan bahwa perkara (surga/neraka) orang-orang itu ialah diserahkan pada Allah. Jika Dia menghendaki, Dia mengazab mereka. Jika Dia menghendaki, Dia mengampuni mereka.” --- Mahaguru Ahlus Sunnah wal-Jama’ah, Abu al-Hasan ‘Ali al-Asy’ari (874-936 M), dalam “Maqalat al-Islamiyyin wa Ikhtilaf al-Mushallin” (Kairo: Maktabah an-Nahdhah al-Mishriyah, 1969), Juz I, h. 350. 

Menuju Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya.

Drs. Makmun Pitoyo, M.Pd. 
Kepala MA (Pondok Pesantren) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung
Persoalan umat Islam tampaknya memang tidak pernah selesai. Jangankan persoalan dengan orang-orang di luar Islam, persoalan internal saja masih sangat banyak yang harus diselesaikan. Kita menyadari bahwa di satu sisi mengurai persoalan ini dapat menjadi lahan kita untuk senantiasa bergerak meraih jannah, tetapi di sisi yang lain persoalan ini membuat kita bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan kita, umat Islam. Adakah sesuatu yang salah yang dilakukan umat Islam? Jika ya, pada aspek apa sehingga persoalan ini tampak semakin ruwet untuk diurai?

IMM Abdya Protes Perusahaan Listri Negara (PLN) Ranting Blangpidie, Kota Blangpidie

Sering pemadaman Listrik IMM Abdya Protes

Blangpidie (MIMBARNews) Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC-IMM) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Kamis (16/4) mengelar aksi unjuk di Bundaran Ceurana Pusat Kota Blangpidie. Aksi damai Kader IMM Abdya tersebut, merupakan bentuk protes terhadap kinerja pihak Perusahaan Listri Negara (PLN) Ranting Blangpidie yang dinilai telah merugikan konsumen di Kabupaten yang berjulukan Nagari Breuh Sigupai.

Sekira pukul 10.00 WIB, Masa berkumpul di Lapangan Persada Blangpidie kemudian melakukan long march menuju pusat kota blangpidie sambil berorasi secara bergiliran. Mengenakan Jas warna merah tua, Kader IMM Abdya terlihat mengusung bendera dan beberapa lembar Poster di antaranya bertuliskan sentilan seperti" PLN, Pemadaman Listrik Negara, PLN hanya tabisa member tapi hanya bisa menagih, PLN Perusahaan Lilin Negara” tulis mereka.

BIDANG TABLIQ & KAJIAN KEISLAM DAN BIDANG RISET & KEILMUAN

KEGIATAN (BTQ) BIDANG TABLIQ DAN KAJIAN KEISLAMAN 
DAN KAJIAN KEILMUAN

 


Kenaikan Harga BBM membuat IMM Resah..Gerakan I

 Kegaiatan Bidang Aksi & Advokasi IMM STAIM Bima
Kota Bima