MEDIA ONLINE IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BIMA

Senin, 13 April 2015

Kebangkitan Khilafah

Perang Dunia 3 Akan Segera Dimulai Untuk Kebangkitan Khilafah Secara Total (Sesi 1)

Tahap 1
Pembentukan Khilafah dari India sampai Maroko

Perpindahan millennium adalah titik transisi perubahan antara menurunnya ideology materialistis menuju ideilogi robaniyyah. Pembubaran khilafah Ustmaniyah menjadi kesempatan bagi kaum imperialis untuk menggenggam dunia sementara waktu dan menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk mengasah diri baik secara spiritual, mental, maupun fisik dimana pada masa-masa pasca 1924 umat islam di berbagai negara di dunia mengalami pendzoliman dari kaum panjajah dan antek-anteknya. Mulai dari terror, penankapan, bahkan pembunuhan menjadi sebuah pelajaran berharga bagi umat muslim saat ini.
 
Subhanallah walhamdulillah, awal abad ke 21 menjadi titik awal kebangkitan umat. Setelah hamper seratus tahun mengalami penindasan dari kaum penjajah dan budak-budaknya, Allah membukakan pintu pertolongan. Setahap demi setahap namun pasti, sinyal-sinyal kebangkitan Islam telah bermunculan diberbagai penjuru dunia. Baik dari sisi ilmu pengetahuan, perekonomian,politik, dan sisi-sisi lainnya. Tentu saja ini akan membuat tidak nyaman bangsa barat. Maka bersiap-siaplah menghadapi kondisi yang di luar dugaan..

Wanita Muslimah Harapan Laki-Laki Soleh


PEMIKIRAN ILMIAH (sebuah pengantar)

    TRADISI PEMIKIRAN ILMIAH: YUNANI KUNO, ABAD PERTENGAHAN, MASA KEKHILAFAHAN, RENAISSANCE DAN AUFKLAERUNG, ZAMAN MODERN, DAN ZAMAN KONTEMPORER (sebuah pengantar)


    A. Zaman Yunani Kuno
    Pada masa Yunani kuno, filsafat secara umum sangat dominan, meski harus diakui bahwa agama masih kelihatan memainkan peran. Hal ini terjadi pada tahap permulaan, yaitu pada masa Thales (640-545 SM), yang menyatakan bahwa esensi segala sesuatu adalah air, belum murni bersifat rasional. Argumen Thales masih dipengaruhi kepercayaan pada mitos Yunani. Demikian juga Phitagoras (572-500 SM) belum murni rasional. Ordonya yang mengharamkan makan biji kacang menunjukkan bahwa ia masih dipengaruhi mitos. Jadi, dapat dikatakan bahwa agama alam bangsa Yunani masih dipengaruhi misteri yang membujuk pengikutnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa mitos bangsa Yunani bukanlah agama yang berkualitas tinggi. Secara umum dapat dikatakan, para filosof pra-Socrates berusaha membebaskan diri dari belenggu mitos dan agama asalnya.

    Sokrates menyumbangkan teknik kebidanan (maieutika tekhne) dalam berfilsafat. Bertolak dari pengalaman konkrit, melalui dialog seseorang diajak Sokrates (sebagai sang bidan) untuk “melahirkan” pengetahuan akan kebenaran yang dikandung dalam batin orang itu. Dengan demikian Sokrates meletakkan dasar bagi pendekatan deduktif. Pemikiran Sokrates dibukukan oleh Plato, muridnya. Hidup pada masa yang sama dengan mereka yang menamakan diri sebagai “sophis” (“yang bijaksana dan berapengetahuan”), Sokrates lebih berminat pada masalah manusia dan tempatnya dalam masyarakat, dan bukan pada kekuatan-kekuatan yang ada dibalik alam raya ini (para dewa-dewi mitologi Yunani). Seperti diungkapkan oleh Cicero kemudian, Sokrates “menurunkan filsafat dari langit, mengantarkannya ke kota-kota, memperkenalkannya ke rumah-rumah”. Karena itu dia didakwa “memperkenalkan dewa-dewi baru, dan merusak kaum muda” dan dibawa ke pengadilan kota Athena. Dengan mayoritas tipis, juri 500 orang menyatakan ia bersalah. Ia sesungguhnya dapat menyelamatkan nyawanya dengan meninggalkan kota Athena, namun setia pada hati nuraninya ia memilih meminum racun cemara di hadapan banyak orang untuk mengakhiri hidupnya.

0inShare Abad Homo Homini Lupus Telah Kembali



1328168475671895684 Dr Sam Ratulangie (1890 – 1949)  memperkenalkan motto-nya yang hebat dalam Bahasa Tombulu di Minahasa “Si Tou Timou Tumou Tou” yang artinya: manusia hidup untuk menghidupi manusia. Manusia lain adalah sesama, bukan sesuatu. Bukan ‘I-It’. Driyarkara pernah mengatakan “manusia adalah kawan bagi sesama”. Manusia adalah rekan atau teman bagi sesamanya di dunia sosialitas ini (homo homini socius, manusia sahabat bagi manusia). Bila kita gabungkan kedua filsafat tersebut, maka kita mendapatkan “Aku ada untuk Engkau!” Kita juga bisa  merujuk pemikiran Martin Buber (1878 – 1965) tentang relasi “I – Thou”. Bagi  orang Jawa, relasi antarsesama itu menjadi bermakna karena merasa diri diuwongke, yang berarti: dimanusiakan, dihargai, dianggap ada bahkan dianggap penting. 
 Relasi manusia yang saling menghidupkan, bukan saling menghapus atau memusnahkan. 


Membuat Website

Belajar Membuat Website

Dalam membuat sebuah website ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum Anda memulainya.
Pertama, Anda bisa mengajukan sebuah pertanyaan kepada diri Anda sendiri yaitu “Apa tujuan Saya membuat website?” dengan menjawab pertanyaan tersebut dapat mengarahkan pikiran Anda untuk menentukan dan menjawab pertanyaan selanjutnya yaitu, “Website seperti apa yang akan saya buat untuk mencapai tujuan tersebut dan bagaimana cara membuat websitenya.”

Mengapa dimulai dengan mengajukan pertanyaan tersebut? Karena diharapkan nantinya website yang kita buat sesuai dengan yang kita inginkan dan bisa membawa kita mencapai tujuan yang kita inginkan dalam membuat website. Jangan sampai website sudah selesai Anda buat tetapi website yang Anda buat tidak sesuai dan tidak bisa menjadi media atau sarana untuk mencapai tujuan Anda.

5 Pekerjaan IT Terbaik


Pekerjaan di bidang IT terus mengalami perkembangan dan menjadikan dunia IT sebagai industri yang sangat menjanjikan. Lowongan kerja IT sangat mudah ditemui saat ini karena hampir semua perusahaan besar menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka. Karena teknologi informasi merupakan industri besar, tentu saja karyawan dan staf terbaik sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan teknologi yang begitu pesat.
Pekerjaan di bidang IT membutuhkan orang-orang yang pintar dan menguasai teknologi informasi itu sendiri. Mereka ini dari awal sudah berkeinginan untuk menerjuni salah satu bidang IT yang mereka minati sesuai dengan skill atau kemampuan mereka dan kebutuhan di dunia kerja. Berikut ini merupakan pekerjaan IT terbaik berdasarkan kebutuhan industri IT di masa sekarang dan yang akan datang.

Francis Fukuyama-The End Of History and The Last Man

The End Of Histroy and The Last Man; Kemenangan Kapitalisme dan Demokrasi Liberal Francis Fukuyama
Penerbit Qalam, 544 halaman, kondisi baik/buku panjang.
95 ribu
Keterangan:
Francis Fukuyama, seorang akademisi, komentator politik, dan penasehat pemerintah Amerika Serikat, benar-benar telah meggemparkan dunia politik internasional ketika awal tahun 1990-an mendeklarasikan telah berakhirnya sejarah. Dengan tegas dia menyatakan bahwa runtuhnya Soviet dan ambruknya tembok Berlin adalah dua di antara sekian banyak pertanda signifikan telah terjadinya perubahan dramatis pasca Perang Dingin yang merepresentasikan secara akurat kemenangan kapitalisme dan demokrasi liberal di seluruh dunia. Dengan mendasarkan argumennya pada tulisan-tulisan Kant, Hegel, dan pembacaan kritis terhadap Marx, dia meramalkan bahwa di penhujung sejarah dan masa depan tidak akan pernah lagi tersedia ruang bagi pertarungan antar ideologi besar.

Hizbut Tahrir Mu’tazilah Gaya Baru (Syaikh Al-Albani)

Hizbut Tahrir Mu’tazilah Gaya Baru

Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin Al- Albani
 Pada suatu kesempatan ada dua pertanyaan yang keduanya bertemu pada satu titik berkenaan dengan Hizbut Tahrir (selanjutnya disingkat HT).

Pertanyaan Yang Pertama :
Saya banyak membaca tentang Hizbut Tahrir dan saya kagum terhadap banyak pemikiran-pemikiran mereka, saya ingin Anda menjelaskan atau memberikan faedah pada kami dengan penjelasan yang ringkas tentang Hizbut Tahrir ini.

Pertanyaan Yang Kedua :
Sehubungan dengan permasalahan-permasalahan tadi akan tetapi si penanya menghendaki dariku penjelasan yang sangat luas tentang Hizbut Tahrir, sasaran, atau tujuan-tujuannya, serta pemikiran-pemikirannya, dan apakah semua sisi negatifnya merembet ke dalam permasalahan akidah? Saya (Syaikh Al Albani) menjawab atas dua pertanyaan tadi :
Golongan atau kelompok atau perkumpulan atau jamaah apa saja dari perkumpulan Islamiyah, selama mereka semua tidak berdiri di atas Kitabullah (Al Qur’an) dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam serta di atas manhaj (jalan/cara) Salafus Shalih, maka dia (golongan itu) berada dalam kesesatan yang nyata! Tidak diragukan lagi bahwasanya golongan (hizb) apa saja yang tidak berdiri di atas tiga dasar ini (Al Qur’an, Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan Manhaj Shalafus Shalih) maka akan berakibat atau membawa kerugian pada akhirnya walaupun mereka itu (dalam dakwahnya) ikhlas.