MEDIA ONLINE IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BIMA

Senin, 13 April 2015

Francis Fukuyama-The End Of History and The Last Man

The End Of Histroy and The Last Man; Kemenangan Kapitalisme dan Demokrasi Liberal Francis Fukuyama
Penerbit Qalam, 544 halaman, kondisi baik/buku panjang.
95 ribu
Keterangan:
Francis Fukuyama, seorang akademisi, komentator politik, dan penasehat pemerintah Amerika Serikat, benar-benar telah meggemparkan dunia politik internasional ketika awal tahun 1990-an mendeklarasikan telah berakhirnya sejarah. Dengan tegas dia menyatakan bahwa runtuhnya Soviet dan ambruknya tembok Berlin adalah dua di antara sekian banyak pertanda signifikan telah terjadinya perubahan dramatis pasca Perang Dingin yang merepresentasikan secara akurat kemenangan kapitalisme dan demokrasi liberal di seluruh dunia. Dengan mendasarkan argumennya pada tulisan-tulisan Kant, Hegel, dan pembacaan kritis terhadap Marx, dia meramalkan bahwa di penhujung sejarah dan masa depan tidak akan pernah lagi tersedia ruang bagi pertarungan antar ideologi besar.

Sejak publikasi pertamanya, The End Of History and The Last Man, telah begitu banyak mengundang perdebatan pro-kontra. Faktanya, lebih banyak lontaran gugatan dan kritikan dari hampir setiap sudut pandang. Buku ini disebut-sebut sebagai sebuah karya yang sangat optimistic sekaligus deterministic; fenomenal sekaligus controversial; ilmiah sekaligus profokatif.


Walaupun dalam jumlah yang lebih sedikit, telah muncul sikap simpatik yang berusaha memahami sisi positif dari tesisnya ini. Lebih jauh, muncul pula pelbagai upaya untuk mengevaluasinya sebagai sebuah instrument analisis dan perangkat resololusi untuk mengatasi beragam problem kontemporer di dalam dunia politik dan teori ideology politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar