The
End Of Histroy and The Last Man; Kemenangan Kapitalisme dan Demokrasi Liberal Francis
Fukuyama
Penerbit
Qalam, 544 halaman, kondisi baik/buku panjang.
95
ribu
Keterangan:
Francis
Fukuyama, seorang akademisi, komentator politik, dan penasehat pemerintah
Amerika Serikat, benar-benar telah meggemparkan dunia politik internasional
ketika awal tahun 1990-an mendeklarasikan telah berakhirnya sejarah. Dengan
tegas dia menyatakan bahwa runtuhnya Soviet dan ambruknya tembok Berlin adalah
dua di antara sekian banyak pertanda signifikan telah terjadinya perubahan
dramatis pasca Perang Dingin yang merepresentasikan secara akurat kemenangan
kapitalisme dan demokrasi liberal di seluruh dunia. Dengan mendasarkan
argumennya pada tulisan-tulisan Kant, Hegel, dan pembacaan kritis terhadap
Marx, dia meramalkan bahwa di penhujung sejarah dan masa depan tidak akan
pernah lagi tersedia ruang bagi pertarungan antar ideologi besar.
Sejak
publikasi pertamanya, The End Of History and The Last Man, telah begitu banyak
mengundang perdebatan pro-kontra. Faktanya, lebih banyak lontaran gugatan dan
kritikan dari hampir setiap sudut pandang. Buku ini disebut-sebut sebagai
sebuah karya yang sangat optimistic sekaligus deterministic; fenomenal
sekaligus controversial; ilmiah sekaligus profokatif.
Walaupun dalam jumlah yang lebih sedikit, telah muncul sikap simpatik yang berusaha memahami sisi positif dari tesisnya ini. Lebih jauh, muncul pula pelbagai upaya untuk mengevaluasinya sebagai sebuah instrument analisis dan perangkat resololusi untuk mengatasi beragam problem kontemporer di dalam dunia politik dan teori ideology politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar