MUSYKOM IMM STAIM BERJALAN KHIDMAT

Muysawarah IMM STAIM Bima

    Bima 02 Mei 2015 merupakan momen yang dimulai dengan semangat untuk ber-IMM, dengan semangat demi menegakkan besarnya islam di muka bumi adalah tugas setiap kader IMM, dalam kepemimpinan tentunya adalah awal merumuskan langkah estafet yang telah di mulai sejak rasululah SAW menjadi pribadi yang Religiulitas, Intelektualitas dan Humanitas sebagamana yang terancang dalam tema pelaksanaan Musykom kali ini. tentunya dapat diwujudkan manakala idenitas dimaknai sebagai sebuah kekuatan, kita harus bangga menjadi pemuda yang tetap beristiqomah dalam dinamika sosial yang caruk maruk, khususnya di kalangan Mahasiswa dan Pemuda. MUSYKOM periode 2015-2016 ini adalah momen untuk menjawab semua dinamaika yang telah lahir, setidaknya usaha untuk mencapai sebuah keberhasilan secara totalitas.

      Memulai tentunya menjadi sebuah plening yang berkepanjangan untuk mencetus sebuah perubahan, maka MUSYKOM Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Bima yang dilaksanakan di Aula Kampus STAIM Bima yang dengan rumusan bersama PIKOM periode 2014-2015 berama panitia bisa terselenarakan.

Musykom tersebut mengambil tema: “Membentuk Pemimpin yang Religiulitas, Intelektualitas dan Humanitas demi mewujudkan Tujuan Muhammadiyah” diawali acara pembukaan yang dibuka langsung oleh Ketua STAIM Bima ayahanda Ahmadin, M.Pd. dalam kepanitiaan yang di ketuai oleh IMMawan Taufiqurrahman dengan usaha dan kerja sama dalam mensukseskan MUSYKOM ini dengan harapan dapat membentuk kepemimpinan baru untuk keberlajutan proses kaderisasi, Tema yang dalam peyampaiannya (Ketua Panitia) menginginkan buka sekedar simbol, namun harus lebih di upayakan sedapatkan mungkin dalam terlihat dalam kepribadian Ketua baru nantinya.

 

Dalam sambutan terkahir oleh PIKOM  periode 2014-2015 menginginkan IMM kedepan agar lebih baik dan menjadi lokomotif pergerakan IMM di kampus STAIM Bima ditengah dinamika kehidupan mahasiswa yang semakin hari smeakin jauh dari nilai-nilai moral, apalagi kampus tersebut adalah kampus islam yang didalamnya terdapat banyak tipe-tipe yang terlihat, misalkan wanita yang belum sempurn dalam berhijab dll. dalam sambutan PIKOM demisioner mengatakan IMM telah kehilang Identitas, eksistensi serta roh gerakan yang perlu dilakukan proses kristalisasi dalam bentuk penguatan basis keilmuan dalam diskusi yang secara teru-menerus, serta kader IMM harus siap menjadi tameng Islam untuk mencapaia tujuan Muhammadiyah. Ujarnya...!! Lebih lanjut PIKOM demisioner (Muhammad Alifuddin) memberikan apresiasi yang baik atas terselenggaranya musykom khususnya kepada panitia penyelenggara. “terimakasih kepada panitia atas kerja kerasnya untuk menyelenggarakan musykom ini.” Katanya. 

 

Dalam sambutannya Ketua STAIM Bima ayahanda Ahmadin, M.Pd menyinggung tentang pentingnya figure seorang pemimpin yang mempunyai skiil intelektual. Karena menurutnya dalam memimpin sebuah organisasi sangat dibutuhkan ide dan inovasi untuk menciptakan  sebuah gerakan dengan kualitas sumber daya manusia yang baik.

 

Sementara itu musykom dilanjutkan dengan agenda sidang-sidang pleno yang dilaksanakan selama kurang lebih delapan jam yang dimulai dengan pembahasan mengenai Daraf Tata tertib MUSYKOM, LPJ PIKOM 2014-2015, dan menghasilkan beberapa kesepakatan, dan selanjutnya oleh PANLI membacakan Draf Pemilihan PIMPINAN KOMISARIAT yang berdasarkan AD/ART IMM, denga hal itu menghasilkan penetapan calon-calon FORMATUR yang telah di seleksi oleh PANLI sesuai ketentuan organisasi dan formatur yang lulus sebanyak 38 orang.

 

Pemilihan ketua umum dan formatur dilakukan dengan cara pencoblosan sebanyak 13 orang oleh peserta penuh dari jumlah calon formatur 38 orang. selanjutnya setelah di lakukan perhitungan dan menghasilkan 13 nama formatur (F13). dan akhirnya menhadilkan dalam permusyawaratan tersebut dalam tahap yang begitu panjang serta tetap berdasarkan kaidah-kaidah ketenuan AD/ART. menetapkan:

1. IMMawan Iqra sebagai Ketua UMUM

2. IMMawan Syahrul Ramadhan sebagai Sekretais UMUM.

 

Agenda ini berakhir sampai jam: 22. 30, dan setelah aktifitas dalam proses tersebut kami merancang agenda makan malam bersama di halama kampus STAIM meski ayamnya 1 ekor. 

 

Kmudian untuk agenda paling terakhir dengan PIKOM lama di pantai lawata dengan agenda silaturahim dan pesan-pesan untuk generasi Pelanjut IMM STAIM, Ketua UMUM (Muhammad Alifuddin) menyapaikan dalam perpeisahan tersebut:

1. Jaga Semua yang sudah Ada (menjadi Kader, Kebersamaan, Hubungan baik dengan lembaga Kampus, dengan Mahasiswa, Iventaris Kesekretraiatan, serta menjadi diri masing-masing).

2. Ciptakan suasan Islami di Kampus

3. teruslah belajar, Berdiskusi dan Silaturahi,

4. Teruslah berkreatif untuk menjemput kesuksesan masa depan.