(Dr. Zakir Naik - Youtube)
Banyak orang didunia ini memeluk agama
tertentu, seperti Islam, Kristen, Budha, Konghuchu, dan lain sebagainya. Tapi
barangkali hanya sedikit orang yang mengetahui dengan tepat apa itu agama dan
mengapa ia beragama. Karenanya tak mengherankan jika banyak pula orang yang
mengaku memeluk suatu agama namun ia tak tahu bagaimana ia mengamalkan
agamnya. Padahal, mengenal agama seharusnya berada pada tahapan awal
sebelum mengamalkan ajarannya. Maka perlu kiranya seseorang memahami
mengapa manusia perlu beragama? Dan apa pula hakikat agama itu? Jawaban kedua
pertanyaan ini seharusnya diajukan oleh tiap orang yang memeluk sebuah agama.
Agama menurut kamus adalah kepercayaan akan
adanya kekuatan pengontrol yang melebihi manusia yaitu Tuhan atau dewa-dewa
yang disembah. Dalam Islam, kata Bahasa Arab yang digunakan adalah Diin. Diin
dalam Islam artinya pandangan (cara) hidup. Jadi apabila ditanyakan, mengapa
kita membutuhkan agama (pandangan hidup)? dan mengapa kita perlu
mengerti sebagaimana kamus, agama artinya mempercayai adanya Tuhan. Jadi
Mengapa kita harus memahami Tuhan? Alasannya adalah misalkan kita membeli
mesin, sebuah mesin yang kompleks, dilengkapi dengan buku panduan. Karena kita
tidak tahu (pengoperasian) mesinnya. Jika kita mengibaratkan manusia sebagai
mesin, kita setuju bahwa manusia merupakan 'mesin' yang paling kompleks di muka
bumi. Jadi apakah kita berfikir manusia tidak memerlukan buku pedoman? Buku
pedoman terakhir dan final untuk manusia adalah Al-Qur'an.