Kunci Sukses Menjadi Mahasiswa
Saat
seseorang memasuki dunia perkuliahan, pada saat itulah keterlibatan
(secara aktif) siswa dalam menuntut ilmu menjadi berlipat ganda. Itulah
sebabnya dalam Bahasa Indonesia, mereka disebut dengan mahasiswa.
Chickering dan Gamson dalam Kuh et al. (2006) mengungkapkan tujuh
kategori metode pembelajaran yang efektif untuk mempengaruhi secara
langsung proses belajar dan kualitas pengalaman pembelajaran siswa,
yaitu: (1) hubungan antara pengajar dan siswa, (2) kerjasama antar
siswa, (3) pembelajaran aktif, (4) adanya masukan secara terus –menerus,
(5) tugas tepat waktu, (6) ekpektasi yang tinggi, serta (7) rasa hormat
terhadap beragam bakat dan cara belajar yang berbeda. Berdasarkan
hal-hal tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa mahasiswa dikatakan
terlibat jika telah menerapkan tujuh kategori tersebut dalam aktivitas
belajar-mengajarnya.
Lalu
bagaimana mahasiswa secara praktis dapat menerapkan ketujuh kategori
diatas? Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai tips-tips praktis agar
anda dapat meraih kesuksesan sebagai seorang mahasiswa; sehingga mampu
terlibat secara aktif dalam proses belajar-mengajar.
Tip 1: Mengetahui dan menggunakan sumber daya di dalam kampus
Kampus menyediakan berbagai fasilitas
seperti wi-fi, laboratorium, perpustakaan, pusat dukungan akademik,
pusat bahasa, dan pusat karir. Gunakan semua fasilitas yang ada secara
maksimal untuk mendukung kegiatan terkait studi anda.
Tip 2: Melakukan manajemen waktu dengan baik untuk melaksanakan prioritas
Mahasiswa umumnya mengalami kesulitas
dalam hal manajemen waktu, karena perilaku belajar di sekolah menengah
(SMU/ SMK/ MAN) yang berbeda jauh dengan kuliah. Sebagai mahasiswa, anda
harus mampu mengatur dan menetapkan prioritas serta menjalankannya
dengan tegas dan disiplin.
Tip 3: Ikuti perkuliahan dan terlibatlah aktif dalam perkuliahan
Ikuti perkuliahan dan pastikan untuk
terlibat aktif dalam perkuliahan (jangan hanya pasif mendengarkan).
Sebisa mungkin untuk memilih duduk di bangku paling depan agar dosen
dapat ‘merasakan’ kehadiran dan partisipasi mahasiswa dalam diskusi
perkuliahan.
Tip 4: Menjaga hubungan baik dengan dosen
Hubungan antara dosen dan mahasiswa
bukan hanya didapatkan dalam kelas, tapi juga di luar kelas melalui
interaksi dan komunikasi yang lebih baik. Saat ini teknologi sudah
memfasilitasi komunikasi dengan sangat baik, jadi tidak ada alasan bagi
mahasiswa untuk tidak berinteraksi dengan dosen di luar perkuliahan.
Tip 5: Membangun kemampuan (sesuai bidang) sedini mungkin
Makin dini seorang mahasiswa menyadari
apa saja yang dibutuhkan untuk karir mereka ke depan, maka makin mantap
kemampuan yang akan dicapai. Hal ini dapat dicapai misalnya dengan
memilih aktivitas perkuliahan yang membangun kemampuan programming,
atau memilih mata kuliah pilihan yang dibutuhkan untuk karir ke depan.
Contoh lain adalah mengikuti proyek, penelitian, program kreativitas
mahasiswa (PKM), magang, topik skripsi yang tepat. Disamping itu,
kemampuan soft skills juga bisa dibuktikan melalui hal-hal
diatas. Kemampuan berbahasa Inggris juga sangat penting untuk terus
diasah dan ditingkatkan, karena hampir semua materi kuliah tersedia
dalam beragam sumber yang mayoritas berbahasa Inggris. Curriculum vitae (CV) yang baik dapat terbangun sedini mungkin melalui tip ini.
Tip 6: Terlibatlah dalam kegiatan kampus
Kegiatan
kampus walaupun bukan hal yang bersifat wajib, dapat membantu
meningkatkan kemampuan soft skill dan membangun jaringan yang baik
(antar mahsiswa maupun dengan dosen).
Tip 7: Bukalah mata lebar-lebar pada setiap kesempatan yang ada
Kegiatan
kampus bukan hanya kuliah. Ada banyak hal lain yang bisa dilakukan,
seperti: aktif dalam klub mahasiswa, mengikuti lomba, hingga mendapat
tambahan uang melalui beasiswa atau magang, dan lain-lain. Jadilah
kreatif! Curriculum vitae (CV) yang baik dan impresif dapat terbaca melalui tip 5, 6, dan 7 ini; sehingga membantu karir anda ke depan setelah lulus kuliah.
Tip 8: Jagalah kesehatan
Makan dan istirahat yang cukup, serta jauhi rokok, alkohol, narkoba, dan seks bebas. Jika harus bekerja di luar jam kuliah, perhatikan betul kemampuan fisik dalam mengatur waktu dan menetapkan prioritas.
Tip 9: Evaluasi prioritas
Setelah
semua tips dipraktekkan, lakukan evaluasi setiap semester untuk bisa
mengetahui apakah anda telah sukses sebagai mahasiswa? Kesuksesan
sebagai mahasiswa dapat diukur melalui indikator-indikator sebagai
berikut: Nilai yang anda dapatkan (Indeks prestasi), pekerjaan,
penghasilan, kepuasan dalam bekerja dan kehidupan (Pascarella dan Terenzini, 2005).
REFERENSI
Kuh, G.D., Kinzie, J., Buckley, J.A., Bridges, B.K., Hayek, J.C., 2006, NPEC Report, http://nces.ed.gov/npec/pdf/kuh_team_report.pdf.
Pascarella, E .T., and Terenzini, P. T., 2005, How College Affects Students: A Third Decade of Research,San Francisco: Jossey-Bass.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar